Senin, 15 Februari 2010

PEMAKAIAN HURUF KAPITAL DAN HURUF MIRING


PEMAKAIAN HURUF KAPITAL DAN HURUF MIRING
A. Huruf Kapital atau Huruf Besar

1. Huruf capital atau huruf besar dipakai sebagai huruf pertama kata pada awal kalimat.
Misalnya:
Dia mengantuk.
Apa maksudnya?
Kita harus bekerja keras

2. Huruf capital dipakai sebagai huruf pertama petikan langsung.
Misalnya:
Adik bertanya, “Kapan kita pulang?”
Bapak menasehatkan, “Berhati-hatilah, Nak!”
“Kemarin engkau terlambat, “katanya.
Besok pagi, “kata Ibu, “dia akan berangkat”.

3. Huruf capital dipakai sebagai huruf pertamadalam ungkapan yang berhubungan dengan nama Tuhan dan kitab suci, termasuk kata ganti untuk Tuhan.
Misalnya:
Allah Al-kitab Islam
Yang Mahakuasa Qur’an Kristen
Tuhan akan tunjukan jalan yang benar kepada hamba-Nya.
Bimbinglah hamba-Mu, ya Tuhan, kejalan yang Engkau beri rahmat.

4. Huruf capital dipakai sebagai huruf pertama nama gelar kehormatan, keturunan, dan keagamaan yang diikuti nama orang.
Misalnya:
Mahaputra Yamin
Sultan Hasanuddin
Haji Agus Salim
Imam Syafii
Nabi Ibrahim
------------------------------------------------------------------------------------------------------
(Dikutip: Pedoman umum ejaan bahasa Indonesia yang disempurnakan & pembentukan istilah)
***bersambung****

1 komentar: